Belajar Bersama Petani Pati


Terimakasih penulis ucapkan kepada Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Balai Pemanfaatan Hasil Hutan dan Kapasitas Kelembagaan wilayah 1, Provinsi Jawa Tengah. Karena undangan dari Dinas tersebut sehingga saya/penulis sampai ke Pati.
Ketemu dengan petani merupakan sesuatu yang sangat menyenangkan, bisa menemukan sesuatu pengalaman baru, bahkan ketemu banyak petani bisa menemukan inspirasi baru.
Acara bertempat di Desa Gunungsari, Kecamatan Tlogowungu, Kabupaten Pati. Petani yang terlibat dalam diskusi dari lembaga masyarakat desa hutan. LMDH merupakan lembaga yang anggotanya petani yang mengarap lahan negara yang dikelola perhutani.
Perjalanan 4 jam itu hilang lelahnya karena semangat dan selalu dinikmati ketika ketemu dan petani, apalagi anggota dan dinas terkait yang hadir ramah dan murah senyum. Penulis melihat ada alat jemur kopi yang difasilitasi dari Dinas Lingkungan Hidup terbuat dari besi dalam ukuran kecil.
Penulis memberikan materi terkait konsep tentang kemandirian, sampai pada pasar kopi. Dan penulis menyampaikan dalam kegiatan pasar serta memasarkan kopi perlu proses panjang tak lain kuncinya konsisten.
Bahkan penulis coba mengajak agar mengajak untuk bikin kader-kader atau generasi penerus petani. Bagaimana nanti akan muncul kader petani yang bisa mengolah industri pertanian dan itulah salah satu cara untuk meningkatkan hasil yang lebih, karena semakin sempitnya lahan pertanian.
Terjadi proses diskusi dengan peserta dan yang bertanya dapat doorpress dari penulis berupa produk kopi mukidi. Itulah bukti “secangkir kopi ada cerita banyak saudara dan penuh cinta,” Mukidi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *