Peran Semua Pihak Untuk Kemandirian Petani


Bertemu dengan banyak petani dalam hal ini kepada anggota dan pengurus Lembaga masyarakat desa hutan di Kabupaten Wonosobo, Banjarnegara dan Purbalingga. Tak lupa penulis ucapkan terimakasih kepada Cabang Dinas Kehutanan wilayah VII Jawa tengah.
Ucapan terimakasih itu sudah selayaknya karena dari kegiatan yang difasilitasinya, sehingga penulis bisa belajar bersama petani. Banyak pelajaran yang didapat dari proses perjalanan tersebut. Belum lama kegiatan berlangsung dan awalnya sederhana, penulis dapat pesan via whatsapp dari Pak Joko salah satu pejabat di Cabang Dinas Kehutanan Wilayah VII Jawa Tengah yang berkantor di Banjarnegara.
Obrolan lewat whatsapp itu berujung agar penulis berkenan membagikan pengalaman tentang kemandirian petani. Kesanggupan untuk membagikan tentang kemandirian petani yang dikemas dengan “Peningkatan Kemandirian LMDH melalui Pengelolaan Tanaman dibawah Tegakan”.
Mulai dengan berkegiatan di LMDH wilayah Kabupaten Wonosobo, tepatnya tanggal 13 Pebruari 2019. Kegiatan yang berlangsung selama, penulis paparkan tentang kemandirian petani dan bagaimana melihat potensi ada di LMDH, terutama kopi.
Paparan tentang kopi mendapat respon positif dari peserta diskusi, mulai dari proses kopi sampai pada pemasarannya. Banyaknya pertanyaan sebagai indikator bahwa metari dapat diterima. Diskusi berakhir dan sesi poto bersama menjadi dokumen yang diabadikan disetiap peserta.
Banjarnegara menjadi tujuan penulis dan harus menjalankan tugas untuk berbagi tepatnya tanggal 19 pebruari 2019. Menikmati perjalanan dengan angkot sungguh hal yang menarik bisa diskusi dengan pak sopir dan lainnya.
Usai dhuhur penulis harus paparkan kemandirian petani dengan kopi. Cerita tentang kopi baik Kopi Temanggung dan lainnya. Tentang budidaya sampai pada pemasaran atau bisa disebut rantai pasar kopi. Tak kalah seru interaksi penulis dengan peserta, bahkan pertanyaan yang sederhana yaitu bagaimana membuat kopi jadi harganya lebih, dan peluang untuk bisa membangun dengan kerjasama dengan berbagai pihak. Sesi poto bersama jadi saksi kegiatan yang difasilitasi Cabang Dinas Kehutanan Wilayah VII di Kabupaten Banjarnegara.
Hari berikutnya tepatnya tanggal 20 Pebruari 2019, kegiatan yang dengan LMDH wilayah Kabupaten Purbalingga. Acara sehari berbagi dengan kemandirian petani dan LMDH sekaligus menggali potensi tentang kopi. Diskusi menarik karena sudah ada yang tanam kopi, namun perawatan belum maksimal.
Dari kegiatan tersebut penulis selalu sampaikan perlu kaderisasi petani. Petani muda dan mau bekerja keras untuk mengolah proses produksi hasil pertanian. Hal yang menarik bagi penulis ketika mau paparan ternyata sudah dapat pertanyaan terkait kopi, dan ini bukti antusias petani dalam hal budidaya kopi. Sesi poto tak ketinggalan untuk menutup acara di Purbalingga, dan penulis sampaikan “secangkir kopi ada cerita banyak saudara dan penuh cinta”.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *